Assalamualaikum
hai, ya ampun, ketemu lagi akhirnya dgn blog ini
kali ini saya mau posting tentang perjalanan saya menuju halal 2018 Insha Allah akan diselenggarakan tanggal 8 Juli 2018
Jadi saya akan menikah (InshaAllah) dengan laki-laki yang mudah2an dipertemukan karena Allah.
Namanya adalah Adnan. Adnan siapa ? Adnan doang. Iya namanya Adnan. Adnan.
Pertemuan saya dengan Ka Adnan ( saya manggilnya ka Adnan, karena beda usia lebih kurang 7 tahun) diawali dengan dikenalkannya dia kepada saya melalui sepupu saya. Sedikit profil tentang ka Adnan ini dia berprofesi sebagai seaman, yg dimana saya hampir familiar dengan profesi tersebut karena keluarga saya kebanyakan berkecimpung di dunia tersebut.
Awal respon, jujur, saya kurang gimana- gimana sih (banyak faktor). Pertemuan itu terjadi sekitar bulan Maret 2016. Kalo boleh saya gambarin fisiknya ya, tinggi lah melebihi saya mungkin sekitar 172 cm lebih, agak kurus sih haha, kulitnya item manis, asalnya Samarinda.
Singkat cerita, mudah2an rasa kenyamanan ini datangnya dari Allah, iya saya merasa cukup nyaman dengan dia. Luar biasa sosoknya, super sabar, lembut, yang paling bikin saya terenyuh adalah ketika ka Adnan ini luar biasa menemani dan mensupport saya ketika mama saya sakit Cancer (saya belum sempat bikin postingan ttg mama saya, mungkin lain waktu). Dia lah sosok yang saya baru pertama kali ketemu sm org yg nolong orang itu mati2an, baik dari segi moral, material, perhatian dan lainnya walaupun komunikasi cuma lewat WA aja.
Akhirnya bulan Mei 2017 lalu, kami bertunangan di kampung papa saya yaitu di Banjarmasin. Sederhana. itu kata yang tepat. Sederhana tapi ngena. Papa saya ga dtg karena hal lain, sedih juga sih, cuma untungnya ada om, tante, dan nenek yang ada di sana. Kenapa kok di Banjarmasin? Kenapa ga di Jakarta?
Karena Banjarmasin di nilai sebagai titik tengah, dimana keluarga dia berasal dari Samarinda (Kaltim) dan agak makan biaya dan sedikit merepotkan jika melakukan pertuanngan di Jakarta. Akhirnya dipilihlah Banjarmasin.
Seperti biasa, tukar cincin pun dilakukan. Cincinnya itu dia yang beli sendiri lho, saya ga ikut (bener2 niat nikah sepertinya si kaka Adnan ini :D ) Saya deg deg an krn bisa dibilang dia ini gercep bgt. hehe. Walaupun agak kekecilan, tp saya suka, saya seneng bgt krn bener-bener diseriusin :)
Yah ke sininya tinggal menghitung bulan karena tanggal dan tempat sudah dipersiapkan untuk pernikahan.
Doakan kami ya semoga semuanya lancar. InshaAllah jodoh dunia akhirat. Aamiin..
Postingan berikutnya adalah tentang persiapan pernikahan kami, mulai dari WO, cincin kawin, seserahan, prewedding, yg masih on going souvenir, undangan, dll. Masih banyak sih, tp saya mau berbagi di blog saya ini hehe. Niteeey :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar